Adriano Galliani: Petualangan Saya dengan Berlusconi Tidak Dimulai dari Sepak Bola

Adriano Galliani: Petualangan Saya dengan Berlusconi Tidak Dimulai dari Sepak Bola

Adriano Galliani-Tangkapan Layar Youtube-

RADAR TASIK TV – Dalam wawancara terbaru, Adriano Galliani membahas mendiang Silvio Berlusconi yang telah bekerja sama dengannya sejak masih muda. 

Galliani mengungkapkan bahwa kebersamaan mereka tidak dimulai dari dunia sepak bola dan sangat menyesal tidak bisa mendampingi Silvio Berlusconi di saat-saat terakhirnya.

“Saya minta maaf saya tidak bersamanya beberapa hari terakhir, tapi saya berada di Istanbul untuk final Liga Champions, dan tidak ada yang bisa membayangkan apa yang terjadi kemudian,” kata Galliani dikutip dari Football Italia. 

“Itu adalah pemeriksaan rutin, kami telah makan malam bersama beberapa hari sebelumnya,” jelasnya.

BACA JUGA:Cara Merebus Hati Sapi yang Benar Agar Tidak Bau dan Lebih Empuk

Galliani kemudian menceritakan pertemuan pertamanya dengan Berlusconi saat membeli AC Milan yang kemudian menganggapnya gila karena rela bekerja siang malam untuknya setelah menjadi pemilik Monza.

“Saya ingat pertemuan pertama, kami masih muda dan petualangan kami tidak dimulai dengan sepak bola seperti yang dipikirkan semua orang karena perusahaan kami menyiarkan siaran televisi,” kenangnya.

“Hubungan kami dengan sepak bola lahir ketika dia membeli Milan dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya bersedia bekerja siang dan malam, tapi saya harus bisa mengikuti Monza di kandang dan tandang,” ujarnya. 

“Dia menatapku seolah aku orang gila dan menyuruhku melakukannya. Saya bisa tinggal di sini sehari semalam untuk membicarakan hubungan kami, memikirkan apa yang telah terjadi selama 45 tahun,” lanjutnya.

BACA JUGA:Teknologi VAR Berlanjut di Liga 1 2024/2025, Segini Dana yang Digelontorkan

Terakhir, Galliani merasa terharu dan bersyukur atas kesempatan untuk berbagi perjalanan hidup dengan Berlusconi dalam dunia sepak bola. 

“Saya beruntung bisa menghubungkan cerita saya dengan presiden. Saya merasa sulit untuk membicarakan dia di masa lalu. Saya terharu, ini adalah hidup yang dihabiskan bersama,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia