Jelang Laga Melawan Kroasia, Luciano Spalletti Minta Italia Waspadai 2 Mantan Pemain Inter Milan

Jelang Laga Melawan Kroasia, Luciano Spalletti Minta Italia Waspadai 2 Mantan Pemain Inter Milan

Luciano Spalletti saat mengawasi latihan timnas Italia-Tangkapan Layar Youtube-

RADAR TASIK TV – Luciano Spalletti meminta Italia waspadai dua mantan pemain Inter Milan menjelang laga hidup mati melawan Kroasia pada Selasa, 25 Maret pukul 02.00 WIB dalam pertandingan terakhir Grup B.

Italia hanya membutuhkan satu poin untuk lolos ke babak 16 besar, sedangkan Kroasia harus memenangkan pertandingan untuk membuka peluang melaju ke babak selanjutnya. 

Dalam konferensi persnya, Luciano Spalletti mengakui bahwa dua mantan pemain Inter Milan, Brozovic dan Perisic, adalah pemain berkualitas tinggi dengan pengalaman yang dapat membuat tim mereka bermain lebih baik.

BACA JUGA:Kroasia vs Italia, Zlatko Dalic Tak Izinkan Italia Dapat 1 Poin

Menurutnya, Italia harus bermain dengan semangat serta intensitas tinggi untuk mengatasi pengaruh Brozovic dan Perisic di Kroasia.

“Mereka (Brozovic dan Perisic) dapat memberikan dampak dalam banyak hal. Mereka punya kualitas dan pengalaman untuk membuat sebuah tim menjadi hebat,” kata Spalletti dikutip dari Calciomercato.

“Mereka adalah pesepakbola yang sangat baik dan hubungan saya dengan mereka tetap baik karena kami masih saling mengirim pesan sesekali,” lanjutnya.

“Saya akan dengan senang hati bertemu mereka lagi dan mereka akan menyulitkan kami, tapi inilah pertandingan sepak bola,” ujarnya.

BACA JUGA:Jelang Laga Hidup Mati Lawan Italia, Zlatko Dalic Mengaku Sudah Tahu Taktik Spalletti

“Kami harus menjaga kebugaran kami, dan kami harus bermain dengan semangat dan intensitas untuk memaksa mereka sedikit melambat,” paparnya.

Spalletti menegaskan Italia perlu mengambil jalan pintas saat menghadapi Kroasia karena kurangnya persiapan menghadapi EURO 2024 di Jerman dan menegaskan mereka akan pulang jika kalah.

“Saya tidak meminta apa pun, kami memerlukan beberapa langkah lagi untuk mencapai apa yang kami inginkan, namun tidak ada waktu dan kami harus mengambil jalan pintas,” tuturnya.

“Pemulihan psikologis usai dikalahkan Spanyol dilakukan dengan cepat karena jika tidak mendapat hasil maka kami akan pulang,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: calciomercato