Bulan Ramadhan Jadi Momentun Sehat Bagi Penderita Penyakit Ini, dr. Doddy Rizki Ungkap Alasannya

Bulan Ramadhan Jadi Momentun Sehat Bagi Penderita Penyakit Ini, dr. Doddy Rizki Ungkap Alasannya

Bulan Ramadhan Jadi Momentun Sehat Bagi Penderita Penyakit Ini, dr. Doddy Rizki Ungkap Alasannya- Ilustrasi Ima Hilmayanti--

Bulan Ramadhan Jadi Momentun Sehat Bagi Penderita Penyakit Ini, dr. Doddy Rizki Ungkap Alasannya

RADAR TASIK TV- Bulan Ramadhan tidak hanya menjadi momen spiritual tetapi penting bagi kesehatan tubuh. Apalagi bulan ramadhan jadi monen sehat  bagi penderita penyakit kolesterol tinggi dan Fatty Liver

dr. Doddy Rizki seorang ahli kesehatan yang telah mengkaji efek puasa terhadap tubuh, telah mengungkapkan bahwa bulan Ramadhan memiliki dampak positif yang signifikan bagi penderita penyakit kolesterol tinggi dan Fatty Liver.

dr. Doddy Rizki juga menjelaskan dalam reels instagram milik pribadinya bahwa bulan ramadahan jadi momentuum sehat bagi yang memiliki masalah autoimun

BACA JUGA:Ide Takjil Sehat Penurun Kolesterol, Kuncinya Ada di Teh Hijau dan Campuran Bahan Ini

BACA JUGA:5 Minuman Penangkal Kolesterol Saat Lebaran 2024, Cukup Campuran Bahan-Bahan Dapur

Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, berikut ini beberapa alasan yang disampaikan oleh dr. Doddy Rizki bahwa bulan ramadhan jadi monentum sehat bagi penderita kolesterol tinggi, fatty liver dan autoimun. 

Bulan Ramadhan Jadi Momentun Sehat Bagi Penderita Penyakit Ini, dr. Doddy Rizki Ungkap Alasannya

1. Puasa Merupakan Proses "Reset" Sel Tubuh

Puasa selama bulan Ramadhan memungkinkan tubuh untuk tidak menerima asupan kalori selama 14 jam atau lebih setiap harinya. Menurut penjelasan Dr. Doddy Rizki, hal ini mengakibatkan proses "reset" yang signifikan pada sel-sel tubuh.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Minuman Buah Untuk Hidangan Lebaran 2024, Cocok Untuk Menetralisir Kolesterol

BACA JUGA:Minuman Terbaik Untuk Buka Puasa Tanpa Kolesterol, Cepat Memulihkan Energi yang Terkuras

Selama periode puasa ini, sel-sel tubuh akan di-"reset" ulang menjadi lebih normal. Proses ini memiliki potensi besar untuk memperbaiki sel-sel yang rusak atau bermasalah dalam tubuh.

2. Efektivitas Regenerasi Sel Tubuh 3x Lebih Cepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: