Stefano Pioli Ingin AC Milan Bermain Melawan Juventus Seperti Pertandingan Terakhir

Stefano Pioli Ingin AC Milan Bermain Melawan Juventus Seperti Pertandingan Terakhir

Stefano Pioli-Tangkapan Layar Youtube-

RADAR TASIK TVStefano Pioli Ingin AC Milan bermain melawan Juventus seperti pertandingan terakhir jelang duel kedua tim pada Sabtu, 27 April, pukul 23.00 WIB di Allianz Stadium.

AC Milan akan melakoni laga sulit menghadapi Juventus setelah kekalahan derby dari Inter yang menyakitkan sebelumnya. 

Dalam konferensi persnya, Pioli berjanji akan menunjukkan identitas AC Milan sesungguhnya di markas Juventus dan meminta anak asuhnya untuk tampil maksimal.

"Apa arti dari pertandingan-pertandingan terakhir ini? Kami ingin menunjukkan siapa kami, bahwa kami adalah Milan,” kata Stefano Pioli seperti yang dikutip dari Tuttomercato. 

BACA JUGA:Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Dari PKB Laris Manis, Ada 4 Nama yang sudah Ambil Formulir

“Apa yang diperlukan besok? Kami harus bertarung, memberikan yang terbaik, seolah-olah ini adalah pertandingan terakhir: fokus, berdeterminasi. Kami ingin mempertahankan posisi kedua," tekadnya.

Pioli juga mengingatkan timnya untuk bangkit setelah kekalahan dalam Derbi della Madonnina yang menyakitkan. 

"Kami tidak bisa terpaku pada kekecewaan-kekecewaan baru-baru ini, kita harus memiliki semangat dan kebanggaan untuk mendapatkan kembali, Tetap solid dan berjuang sampai akhir,” ujarnya. 

“Kami adalah profesional, kami juga merasakan kesulitan dari situasi ini tetapi kami memiliki kewajiban untuk bangkit dan bertahan," tambahnya.

BACA JUGA:Kata Ivar Jenner Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia: Come On Let's Go!

Terakhir, Pioli mengakui bahwa Inter merupakan tim terkuat dalam empat tahun terakhir dan menegaskan bahwa AC Milan telah memberikan segalanya meskipun tidak selalu menunjukkan kualitas terbaiknya. 

"Ya, kami telah memberikan segalanya; tetapi tidak selalu kami tunjukkan kualitas terbaik kami,” sesalnya. 

“Inter telah menjadi tim terkuat dalam empat tahun terakhir dan telah memenangkan dua gelar juara, kami tidak pernah menjadi yang terkuat dan kami berjuang, memberikan segalanya. Secara mental,” tuturnya. 

“Tetapi kami tidak selalu bisa meningkatkan tingkat permainan kami," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato