Denzel Dumfries Korban Pertama Proyek Inter Milan untuk Pemain 100 Juta Euro

RADAR TASIK TV – Denzel Dumfries diprediksi menjadi korban pertama dalam proyek Inter Milan untuk mendatangkan pemain senilai 100 juta Euro musim depan. 

Menurut laporan dari surat kabar "TuttoSport", Inter Milan mengincar tiga pemain lagi untuk memperkuat skuadnya pada musim mendatang. 

Bento, penjaga gawang Athletico Paranaense, dihargai 20 juta euro, sementara Alessandro Buongiorno dan Alfred Gudmundsson masing-masing sekitar 40 juta euro, dengan total biaya mencapai 100 juta euro. 

Namun, mengingat Inter harus menanggung biaya transfer sendiri pada musim panas ini, dari mana Ausilio dan Marotta akan mendapatkan dana?

BACA JUGA:Takluk 0-2 dari Uzbekistan, Timnas Indonesia U23 Masih Punya Peluang Lolos Olimpiade Paris 2024 Semangat!

Menurut laporan tersebut, sumber pendanaan akan datang dari penjualan. Opsi yang paling logis adalah dengan menjual pemain lain seperti Denzel Dumfries yang kontraknya akan habis satu tahun lagi. 

Tujuannya adalah untuk mendapatkan sekitar 30 juta euro dari penjualan pemain Belanda itu, dengan jumlah yang sama diharapkan dari penjualan Valentin Carboni. 

Correa juga termasuk dalam daftar karena jika Marseille lolos ke Liga Champions berikutnya, mereka harus membelinya seharga 10 juta euro, jika tidak, Inter Milan akan mencari tawaran lain.

Dalam daftar penjualan lainnya juga terdapat nama-nama seperti Agoume, Radu, Vanheusden, Oristanio, dan Sebastiano Esposito. 

BACA JUGA:Jangan Bilang-bilang, Ini Cara Beli Tiket Kereta Api Dapat Diskon 50 Persen, Travelling Auto Hemat Budget

Inter Milan juga akan mempertimbangkan tawaran yang datang untuk Satriano, Francesco Pio Esposito, Zanotti, dan Filip Stankovic.

Sementara itu, CEO Inter Milan, Marotta, menegaskan bahwa meraih gelar scudetto masih menjadi prioritas utama bagi klub. 

“Kami memiliki banyak target untuk musim depan, termasuk Liga Champions, Piala Italia, dan tentu saja Piala Dunia Antarklub yang luar biasa,” ujar Marotta. 

“Ada banyak pencapaian yang ingin kami raih, tetapi prioritas kami selalu adalah kejuaraan, karena meraih kemenangan di Italia selalu merupakan tugas yang sulit," pungkasnya.

Sumber: berbagai sumber