Benarkah Scudetto Inter Milan karena Kepergian Lukaku, Ini Kata Beppe Marotta

RADAR TASIK TV – Ini kata Beppe Marotta kepada wartawan ketika ditanya apakah Scudetto Inter Milan karena kepergian Lukaku. 

Dalam wawancara dengan Sport Mediaset selama perayaan Scudetto Nerazzurri, Marotta menjelaskan strategi transfer klub, yang diakui banyak pihak sebagai faktor penentu kesuksesan Inter Milan musim ini. 

Marotta mengungkapkan bahwa dalam bursa transfer, selalu terbuka peluang untuk mendatangkan pemain kunci ketika ada pemain penting yang memilih meninggalkan klub, seperti yang terjadi dengan Lukaku musim lalu.

"Kami mempercayai kolaborator saya, Ausilio dan Baccin, yang pandai menjelajahi peluang dan menawarkan pemain penting bagi klub,” ujar Marotta dikutip dari Tuttomercato. 

BACA JUGA:Takluk 0-2 dari Uzbekistan, Timnas Indonesia U23 Masih Punya Peluang Lolos Olimpiade Paris 2024 Semangat!

“Bersama-sama, kami mengambil keputusan dengan keberanian, menyadari bahwa pemain kunci mungkin memilih destinasi lain, namun kami menggantikannya," lanjutnya. 

“Kebijakan kami merespons tujuan keberlanjutan yang melibatkan seluruh tim Italia. Para pemain yang kami datangkan dipadukan dengan baik oleh Inzaghi, dan dia juga memainkan peran yang luar biasa,” terangnya.

Beppe Marotta mengakui bahwa faktor keberuntungan juga berperan saat Lukaku memutuskan untuk tidak kembali ke Inter Milan yang membuatnya terpaksa mencari alternatif lain seperti Marcus Thuram di awal jendela transfer.

“Ada aspek dalam kehidupan yang sering diabaikan, yaitu keberuntungan. Dalam situasi ini, kami beruntung: Saya tidak bisa menyangkal bahwa Lukaku adalah target kami, tetapi segalanya berjalan dengan cara yang berbeda,” ujarnya. 

BACA JUGA:Jangan Bilang-bilang, Ini Cara Beli Tiket Kereta Api Dapat Diskon 50 Persen, Travelling Auto Hemat Budget

“Kami harus merancang ulang serangan kami dibandingkan dengan proyek awal jendela transfer,” tambahnya. 

“Namun kami menyadari nilai Thuram dan keberhasilan Lautaro. Kami juga mengamankan pemain seperti Sanchez dan kemudian Arnautovic, sebuah langkah yang memiliki landasan ekonomi dan teknis,” jelasnya.

“Saat ini, kami masih menjadi tim dengan serangan paling produktif, menunjukkan bahwa kerja sama kami telah memberikan hasil. Hari ini, Calhanoglu mencetak dua gol,” pungkasnya.

Sumber: tuttomercato