AS Roma Kalah 2-0 di Kandang, De Rossi: Tahun Ini Milik Bayer Leverkusen

RADAR TASIK TV – Daniele De Rossi menyatakan bahwa "Tahun ini adalah milik Leverkusen" setelah AS Roma mengalami kekalahan 2-0 di kandang oleh wakil Jerman tersebut. 

Impian Francesco De Rossi untuk membawa AS Roma ke final Liga Europa berturut-turut semakin sulit terwujud setelah mereka ditaklukkan Bayer Leverkusen di Stadion Olimpico. 

AS Roma butuh sebuah keajaiban untuk melaju ke final Liga Europa dan harus mampu mengungguli Bayer Leverkusen dengan selisih tiga gol saat mereka bertandang ke Jerman. 

Sebuah tugas yang nyaris tidak mungkin mengingat rekor 47 laga tak terkalahkan yang dimiliki oleh anak-anak asuh Alonso musim ini.

BACA JUGA:Pentingnya Double Cleansing, Ini Dia Rekomendasi Micellar Water Viral Ukuran Jumbo, Lengkap dengan Harganya

Dalam konferensi persnya, De Rossi mengakui kekuatan tim Leverkusen dan menyatakan bahwa timnya sulit bangkit setelah tertinggal 1-0 yang berawal dari blunder fatal Rick Karsdorp. 

“Kami bermain melawan tim yang sangat kuat, sehingga sulit bagi kami ketika mereka berhasil unggul. Kami terlalu panik setelah gol tersebut dan mencoba untuk bangkit kembali,” ujar De Rossi kepada Sky Sport Italia. 

“Tahun ini adalah milik Leverkusen, mereka meraih gelar Bundesliga dan mereka bukan hanya memiliki kualitas, tetapi juga kekuatan fisik dan stamina yang luar biasa,” tambahnya.

De Rossi menegaskan bahwa pemain AS Roma sebenarnya memiliki kualitas yang lebih baik saat menguasai bola namun kurang pintar dalam mengatur pergerakan dan tempo permainan. 

BACA JUGA:Kenali Kesalahan Pakai Cushion yang Wajib Kamu Tahu, Agar Hasil Makeup Tidak Cakey

“Leverkusen memiliki kecepatan dan kekuatan yang luar biasa, sementara pemain kami mungkin memiliki lebih banyak teknik dan kualitas dalam menguasai bola,” ujarnya. 

“Kami perlu mengatur waktu pergerakan kami dengan baik, dan kami harus tampil dengan sempurna,” lanjutnya.

Terakhir, De Rossi menegaskan bahwa AS Roma akan melakoni laga tandang ke Jerman untuk mencari kemenangan dan membahas bahwa hasil laga akan berbeda jika upaya Romelu Lukaku tidak membentur mistar gawang Leverkusen. 

“Anda tidak pernah tahu, bisa saja terjadi di leg kedua bahwa tendangan kami membentur mistar gawang dan bola masuk bukannya keluar, keadaan berbalik dan kami berangkat dari sana untuk menang. Saya yakin, pasti,” pungkasnya.

Sumber: sky sport