Tanggapan Ancelotti Atas Keluhan Tuchel Tentang Offside: Gol Nacho Juga Batalkan Karena Diving Kimmich
Tayangan ulang ketika wasit menganggap pemain Bayern Munchen sudah berada dalam posisi offsisde-Tangkapan Layar X-
RADAR TASIK TV – Carlo Ancelotti telah mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pelatih pertama dan satu-satunya yang mencapai lima final Liga Champions yang berbeda.
Ia mencapai prestasi tersebut pada tahun 2003, 2005, dan 2007 bersama AC Milan, sebelum kembali meraihnya pada tahun 2014 dan 2022 bersama Real Madrid.
Musim ini, Ancelotti telah membawa kejayaan bagi Real Madrid dengan memenangkan gelar La Liga keduanya secara nyaman.
Sekarang, ia memiliki peluang untuk menambah satu lagi medali emas dalam koleksi tropi Liga Champions melawan Borussia Dortmund di final.
BACA JUGA:Jelang Kick Off, Alfeandra Dewangga Optimis Timnas Indonesia U23 Lolos Olimpiade Paris 2024
Di leg pertama di Jerman, Real Madrid di bawah arahannya ditahan imbang 2-2 oleh Bayern Munchen sehingga mereka harus mempertaruhkan segalanya pada leg kedua di Santiago Bernabéu.
Meskipun tertinggal 1-0 pada menit ke-68 setelah gol impresif Alphonso Davies, Ancelotti menunjukkan sentuhan tangan dinginnya sehingga defisit tersebut tidak bertahan lama.
Pada menit ke-88, Joselu berhasil menyamakan kedudukan bagi Los Blancos, dan ia kembali menjadi pahlawan pada menit ke-91 dengan mencetak gol penentu kemenangan, membawa tim Ancelotti menuju final.
Dalam konferensi persnya, Ancelotti dengan santai menanggapi keluhan pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel, tentang keputusan wasit yang membatalkan gol Matthijs de Ligt di penghujung pertandingan.
BACA JUGA:Rekomendasi Rangkaian Skincare Terbaik, Miliki Wajah Glowing Bebas Kusam!
"Bayern mengeluh tentang offside? Baiklah, maka kita mengeluh tentang gol yang dibatalkan Nacho... karena Kimmich diving," kata Ancelotti.
Di sisi lain, pelatih Munich, Thomas Tuchel, menganggap keputusan wasit dan asistennya tentang offside De Ligt adalah bencana.
"Itu adalah bencana. Bencana mutlak dan jelas melanggar aturan," kecam Tuchel.
"Aturannya jelas bahwa pertandingan harus dilanjutkan. Kesalahan pertama dilakukan oleh asisten wasit, yang kedua oleh wasit," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber