Marco van Basten: Joshua Zirkzee Bukan Juru Selamat AC Milan

Marco van Basten: Joshua Zirkzee Bukan Juru Selamat AC Milan

Joshua Zirkzee-Tangkapan Layar Youtube-

RADAR TASIK TV - Marco van Basten mengatakan Joshua Zirkzee bukan juru selamat AC Milan saat hadir dalam peluncuran buku tentang era Silvio Berlusconi di Milan. 

Dalam sebuah wawancara dengan Tuttomercatoweb, Van Basten menyatakan keraguannya tentang Joshua Zirkzee, yang sedang dalam negosiasi lanjutan untuk bergabung dengan AC Milan dari Bologna. 

Ia mengakui Zirkzee punya kualitas dan potensi yang menjanjikan namun masih muda dan berada dalam tahap awal kariernya.

“Dia menjanjikan, tapi masih muda dan masih dalam tahap awal kariernya. Kita perlu menunggu dan melihat seberapa bagus dia sebenarnya, dia punya segalanya untuk dibuktikan,” kata Van Basten. 

BACA JUGA:Paulo Fonseca Tidak Keberatan Rafael Leao Hengkang dari AC Milan

“Saya tidak bisa mengatakan apakah dia akan menjadi pemain hebat atau tidak, tapi yang pasti dia punya kualitas,” lanjutnya. 

“Jika Milan ingin menang dan menjadi penting di Eropa, mereka perlu memilih pemain hebat. Saya tidak bisa mengatakan apakah dia akan melakukannya dengan baik di Milan atau tidak,” paparnya.

Van Basten menegaskan bahwa Joshua Zirkzee bukan juru selamat AC Milan karena Rossoneri membutuhkan hingga lima pemain tambahan yang bisa membuat perbedaan. 

"Dia terlihat sebagai pemain bagus, sangat muda dan penuh talenta. Namun, Milan butuh lebih banyak pemain yang bisa membuat perbedaan, setidaknya tiga, empat, bahkan lima," pungkas Van Basten.

BACA JUGA:Demetrio Albertini Yakin Trio Zirkzee, Leao dan Pulisic Akan Membantu AC Milan ke Jalur Kemenengan

Sementara itu, Francesco Camarda baru saja menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan AC Milan setelah negosiasi berbulan-bulan. 

Penyerang muda Rossoneri tersebut tiba di markas Milan kemarin sore untuk menandatangani kontrak yang berlaku hingga tahun 2027 dan gaji bernilai €600 ribu per musim. 

Proses negosiasi yang berhasil ini banyak dipengaruhi oleh kerja keras agen Giuseppe Riso dan CEO Rossoneri Giorgio Furlani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato