Kopi yang dihasilkan dengan cara ini cenderung memiliki rasa yang lebih berat dan lebih kaya.
3. Pengeringan
Setelah biji kopi dikupas dari kulitnya, biji tersebut akan dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering khusus.
Proses ini penting untuk mengurangi kadar air dalam biji kopi, sehingga mereka siap untuk disimpan atau dipanggang.
4. Pemanggangan
Pemanggangan biji kopi adalah langkah yang paling mempengaruhi rasa kopi.
Biji kopi yang telah kering akan dipanggang pada suhu yang sangat tinggi, biasanya antara 180 hingga 240 derajat Celsius, untuk mengembangkan rasa dan aroma.
Proses pemanggangan ini bisa menghasilkan berbagai tingkat kepekatan rasa, dari yang ringan hingga yang gelap.
Light Roast : Biji kopi yang dipanggang dengan waktu yang lebih singkat akan menghasilkan rasa yang lebih terang, dengan tingkat keasaman yang lebih tinggi.
Medium Roast : Proses pemanggangan sedang menghasilkan kopi dengan rasa yang lebih seimbang, dengan kombinasi rasa manis dan asam.
Dark Roast : Kopi yang dipanggang lebih lama memiliki rasa yang lebih pahit dan lebih pekat, dengan nuansa rasa yang cenderung lebih smokey. BACA JUGA:Dari Keju Cheddar Hingga Roquefort, Mengenal Pilihan Keju untuk Setiap Selera BACA JUGA:Mudah dan Enak! Begini Cara Membuat Omurice ala Nasi Goreng Jepang
Faktor yang Mempengaruhi Rasa Biji Kopi
Biji kopi memiliki berbagai rasa yang dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari jenis tanaman kopi, cara pengolahan, hingga cara pemanggangan dan penyajian.
Beberapa faktor penting yang mempengaruhi rasa biji kopi adalah:
1. Teritori atau Asal Usul
Biji kopi yang berasal dari daerah yang berbeda akan memiliki rasa yang berbeda pula.