Ulah Geng Motor di Kota Tasikmalaya Bikin Gak Nyaman, Pj Wali Kota Beri Analogi Ini Terkait Penanganannya

Ulah Geng Motor di Kota Tasikmalaya Bikin Gak Nyaman, Pj Wali Kota Beri Analogi Ini Terkait Penanganannya

Ilustrasi By Radar Tasikmalaya--

Ulah Geng Motor di Kota Tasikmalaya Bikin Gak Nyaman, Pj Wali Kota Beri Analogi Ini Terkait Penanganannya

RADAR TASIK TV - Dikutip dari Radartasik.com, Pj Wali Kota Tasikmalaya cheka Virgowannsyah angkat bicara terkait maraknya Geng motor di Kota Tasikmalaya yang kerap berulah dan meresahkan masyarakat. 

Menurut Cheka, dalam menangani permasalah sosial seperti Geng motor, dia menganalogikan seperti tubuh yang sakit.

Munculnya permasalah Geng motor harus dicari dulu penyebabnya, karena sebelum memberikan obat untuk menyembuhkan  tentu haru diketahui apa penyakitnya.

BACA JUGA:Satu Anggota Genk Motor di Kota Tasikmalaya yang Terlibat Pengeroyokan Masih Diburu Polisi, Auto Gak Tenang

“Obatnya itu kan harus sesuai dengan penyakitnya. Kita harus cari tahu dulu kenapanya, baru kita cari solusinya,” ujar Cheka Virgowansyah kepada koran Radar Tasikmalaya, Rabu, 27 Desember 2023.

Kasus Geng motor yang sempat membuat heboh masyarakat Kota Tasikmalaya kini tengah ditangi oleh pihak kepolisian Polres Tasikmalaya Kota.

Dalam penanganan kasus Geng motor ini, pihak Pemerintah Kota Tasikmalaya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari solusinya.

Apalagi dari beberapa orang yang ditangkap, mayoritas masih dibaawah umur, sehingga penanganan kasusnya tidak justru melabrak aturan.

Sementara itu Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono mengatakan, Kasus Geng motor yang  melibatkan sebagian pelajar di SMAN dan SMKN itu, masih terus diproses secara hukum.

Pihaknya terus melakukan pendalaman untuk mengungkap motif perilaku kriminal tersebut serta mencari solusi dalam pencegahannya.

BACA JUGA:Catat, Masyarakat Nyatakan Perang Dengan Keberadaan Genk Motor di Kota Tasikmalaya

Kapolres AKBP Joko Sulistiono meminta masyarakat, khususnya remaja dan pemuda, menghindari perilaku-perilaku negatif, dan perilaku yang berpotensi memicu kegaduhan seperti melakukan konvoi di malam hari.

Terkait upaya pencegahan terkait fenomen geng motor,Joko Sulistiono meminta berperannya keluarga dan lingkungan masing-masing ikut mengawasi aktivitas para remaja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: