Sayur Direbus atau Dikukus Lebih Sehat Mana? Ternyata Ini yang Lebih Sehat, Yuk Simak

BACA JUGA:Jus Buah Sayur Turunkan Berat Badan 25 Kg, Cukup Siapkan Buah dan Sayuran Ini Siap-siap Punya Badan Ideal

BACA JUGA:5 Sayuran Ini Cocok Ditanam Saat Musim Hujan, Bisa Jadi Ide Bisnis Yang Menjanjikan

Hilangnya Asam Folat: Contohnya, Asam folat yang terdapat dalam sayuran seperti brokoli dan bayam dapat hilang hingga 50% saat direbus.

Folat merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan pertumbuhan sel-sel tubuh.

Kehilangan Vitamin B dan C: Vitamin B dan C, yang larut dalam air, juga rentan hilang selama proses merebus. Ini karena vitamin-vitamin tersebut larut dalam air rebusan dan kemudian terbuang bersama air.

Ini yang Akan Terjadi Jika Sayur Dikukus

Di sisi lain, mengukus sayuran dapat mempertahankan lebih banyak nutrisi daripada merebus. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengukus bisa lebih baik:

Pertahannya Nutrisi: Sayuran yang dikukus tetap dapat mempertahankan hingga 82% dari kandungan nutrisinya.

Ini karena uap dari proses pengukusan tidak langsung bersentuhan dengan sayuran, sehingga lebih sedikit nutrisi yang hilang.

Penghilangan Racun: Selain itu, uap yang dihasilkan saat mengukus juga dapat membantu menghilangkan residu pestisida atau sianida yang mungkin ada pada sayuran.

Ini menjadikan sayuran yang dikukus lebih aman untuk dikonsumsi.

Peningkatan Zat Antioksidan: Penelitian juga menunjukkan bahwa beberapa jenis sayuran, seperti brokoli, dapat mengalami peningkatan kandungan zat antioksidan, seperti flavonoid, setelah proses pengukusan.

Ini berarti, sayuran yang dikukus dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar.

Meskipun kedua metode pengolahan sayur memiliki manfaatnya masing-masing, namun jika Anda ingin mempertahankan sebanyak mungkin nutrisi dalam sayuran, mengukus menjadi pilihan yang tepat untuk kamu.

Dengan mengukus, Kamu dapat memastikan bahwa lebih banyak nutrisi, seperti folat dan vitamin, tetap terjaga, sementara juga menghilangkan zat-zat berbahaya yang mungkin ada pada sayuran.

Sumber: