Cesare Prandelli: De Rossi Tak Butuh Nasihat untuk Bawa AS Roma ke Final Liga Europa

Cesare Prandelli: De Rossi Tak Butuh Nasihat untuk Bawa AS Roma ke Final Liga Europa

Cesare Prandelli-Tangkapan Layar Instagram-

RADAR TASIK TV – Pelatih legendaris Cesare Prandelli menyatakan bahwa De Rossi Tak Butuh Nasihat untuk Membawa AS Roma ke Final Liga Europa menjelang pertandingan melawan Leverkusen di Jerman. 

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Prandelli tetap optimis tentang peluang tiga klub Italia mencapai Final Eropa. 

Meskipun AS Roma menghadapi tantangan berat setelah kalah 2-0 di leg pertama, Prandelli percaya bahwa segalanya masih mungkin dalam sepakbola. 

Dia menekankan pentingnya kecerdasan dan keberanian pemain seperti Daniele De Rossi untuk membantu AS Roma membalikkan keadaan. 

Prandelli yakin De Rossi telah belajar banyak dari pengalaman buruknya di masa lalu dan akan menjadi kunci bagi timnya saat melawat ke kandang Leverkusen.

BACA JUGA:Unik, Universitas Siliwangi Peringati Dies Natalis Ke-46 Dengan Menggambar Mural Dengan Tema Stop Bulliying

“Saya masih berpikir ada peluang untuk melihat tiga klub Italia di Final Eropa; tidak ada yang mustahil dalam sepakbola,” kata Prandelli kepada La Gazzetta. 

“Roma harus mencapai prestasi tandang di Leverkusen setelah kalah pada leg pertama. Akan sulit untuk bangkit dari ketertinggalan dua gol melawan tim yang belum pernah kalah sejauh ini, namun bukan tidak mungkin,” lanjutnya.

“Daniele [De Rossi] tidak membutuhkan nasihat. Bayer punya rasa percaya diri, terutama setelah menjuarai Bundesliga, namun di piala Eropa, tidak butuh banyak hal untuk membalikkan keadaan,” sambungnya.

“Roma harus mengejutkan Jerman dengan sesuatu yang tidak biasa mereka lakukan,” tuturnya. 

BACA JUGA:Angka Pengangguran di Kota Banjar Masih Tinggi, Penyerapan Tenaga Kerja Dalam Setahun Hanya 43 Persen

“Daniele cerdas dan berani dan dia akan menemukan kuncinya. Dia mampu menjadi acuan tim dalam waktu singkat. Dia cerdas dan siap dan saya yakin dia belajar banyak dari pengalaman buruknya di masa lalu,” pungkas Prandelli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: la gazzeta dello sport