Orang Dewasa Kerap Abaikan Hak-Hak Anak, Kota Tasikmalaya Belum Jadi Kota Ramah Anak

 Orang Dewasa Kerap Abaikan Hak-Hak Anak, Kota Tasikmalaya Belum Jadi Kota Ramah Anak

Kota Tasikmalaya Belum Jadi Kota Yang Ramah Anak, Orang Dewasa Kerap Abaikan Hak-Hak Anak--Hasbi

 Orang Dewasa Kerap Abaikan Hak-Hak Anak, Kota Tasikmalaya Belum Jadi Kota Ramah Anak

RADAR TASIK TV - Peringatan Hari Anak Nasional 2024 tingkat Kota Tasikmalaya dilaksanakan di Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya, selasa siang.

Acara yang dihadiri anak-anak sekolah dari semua jenjang pendidikan dan paguyuban anak disabilitas Kota Tasikmalaya ini, dibuka langsung oleh Pj Sekda Kota Tasikmalaya bersama ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Tasikmalaya. 

BACA JUGA:Lepas Anak Ketergantungan Game Lewat Permainan Tradisional, Begini Caranya...

BACA JUGA: Warga dan Kang Prabu Do’a Bersama Untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Tasikmalaya

Ketua KPAD Kota Tasikmalaya Rina Marlina mengatakan, Kota Tasikmalaya belum menjadi kota ramah anak karena masih banyak persoalan yang menjadikan kota dengan 10 kecamatan ini sulit menjadi kota yang dianggap ramah anak.

Salah satunya dipengaruhi perilaku orang dewasa yang kerap mengabaikan hak-hak anak.

Dalam momentum hari anak nasional ini, ia berharap semua pihak bisa bersinergi untuk mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, sehingga bisa terwujud kota ramah anak.

Salah satu komitmen yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah dengan melibatkan atau mengakomodasi aspirasi anak-anak dalam menyusun rencana pembangunan.

BACA JUGA:Ratusan Pendakwah di Banjar Dibekali Ilmu Optimalkan Medsos Untuk Berdakwah

BACA JUGA:Banyak Yang Gak Sadar! Ini Dia Ciri-Ciri Orang Psikopat, Apakah Ada Pada orang sekitarmu?

"Pelindungan anak di Kota Tasikmalaya itu menjadi kunci utama bagi kemajuan Kota Tasikmalaya, oleh karena itu semua pihak harus bersinergi mewujudkan perlindungan anak tersebut dan bahu membahu mewujudkan kota layak anak." Ujar Rina.

Dalam peringatan hari anak nasional yang mengangkat tema anak terlindungi Indonesia maju ini, selain dipertunjukan kreasi kesenian tari dan fashion show anak dengan pakaian bahan bekas, juga dilaksanakan penandatanganan komitmen kota tasikmalaya layak anak, serta pemberian kartu identitas anak dan minum susu bersama anak.

BACA JUGA:Bawaslu Tanggapi Statment Mendagri Soal ASN Berkampanye, ini Penjelasannya...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: