Sering Disepelekan, Ternyata Begadang Berisiko Menyebabkan Gangguan Mental, ini Penjelasannya

Sering Disepelekan, Ternyata Begadang Berisiko Menyebabkan Gangguan Mental, ini Penjelasannya

Sering Disepelekan, Ternyata Begadang Berisiko Menyebabkan Gangguan Mental, ini Penjelasannya (Foto Freepik)--

RADARTASIKTV.ID – Aktivitas yang padat dan tidak kunjung selesai membuat sebagian orang memilih untuk menyelesaikannya saat malam hari.

Karena itu, beberapa orang memilih untuk begadang dan mengganggu waktu istirahat mereka.

Tentu hal ini tidaklah baik bagi kesehatan fisik ataupun mental seseorang.

Bagi orang dewasa dibutuhkan waktu tidur selama 7-9 jam perhari.

Sedangkan untuk anak remaja dibutuhkan waktu sekitar 8-10 jam perhari.

BACA JUGA:Menarik, Ini Kata Demi Hamzah Soal Solusi Permasalahan Sampah Di Kota Tasikmalaya

BACA JUGA:Nyarapan 56, Tempat Unik Untuk Sarapan Pagi Dengan Menu Andalan Nasi Bakar

Waktu tidur dengan durasi yang sesuai dapat membuat tubuh terasa lebih bugar ketika Anda terbangun.

Selain itu, kesehatan fisik dan mental dapat terjaga sehingga Anda dapat menjalankan aktivitas dengan lebih baik.

Sayangnya, tidak semua orang dapat menjaga kualitas tidurnya dan membiasakan diri untuk begadang.

Alasannya cukup beragam seperti mengerjakan pekerjaan atau tugas, bermain game, bahkan menonton tayangan kesukaan hingga larut malam.

Selain menyebabkan rasa mengantuk dan kelelahan karena jam tidur yang kurang, begadang juga bisa mempengaruhi emosi seseorang sehingga dia mudah menangis atau marah.

Bahkan, begadang dapat mengundang penyakit mematikan seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung.

Selain itu, masih ada banyak efek buruk dari begadang yang berkepanjangan hingga menyebabkan penyakit mental, di antaranya:

BACA JUGA:Waspada Pencurian Sepeda Motor Modus Tawaran Kerja, Pelaku Sasar Korban Pekerja Buruh Hingga Tukang Las

BACA JUGA:Tukang Cuanki Pelaku Asusila Pada Bocah SMP Diringkus Polisi, Pelaku Sempat Kabur Ke Luar Kota

1. Timbulnya Gangguan Kecemasan

Salah satu dari penyebab gangguan kecemasan adalah begadang yang berkepanjangan.

Hal ini dapat menurunkan kemampuan dalam dalam mengendalikan emosi.

Selain itu, gangguan kecemasan dapat menyebabkan insomnia yang menyebabkan seseorang mengalami over thinking.

Hal ini membuat penderitanya memikirkan hal-hal secara berlebih dan membuat jam istirahatnya terganggu

2. ADHD atau Gangguan Hyperaktif

ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah gangguan yang menyebabkan seseorang sulit memusatkan perhatiannya pada suatu tugas atau pekerjaan tertentu.

Umumnya, penderita ADHD sering lupa dan tidak bisa diam. Gangguan ini bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.

Begadang mampu menurunkan fungsi otak sehingga seseorang bisa mengalami ADHD. Hal ini bisa menyebabkan seseorang merasa mengantuk di siang hari bahkan suasana hati dapat berubah-ubah dengan cepat.

BACA JUGA:Pemkot Tasikmalaya Pantau Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis, Andalkan Program PMT Turunkan Stunting

BACA JUGA:Seorang Kiai Diduga Dipersekusi Oknum Pensiunan, Ribuan Santri Kawal Proses Mediasi

3. Stress dan Depresi

Sebuah penelitian dari Universitas Pennsylvania menjelaskan bahwa seseorang yang kurang tidur lima sampai tujuh jam perhari dapat menyebabkan stress, mudah marah, bahkan kelelahan dalam berpikir.

Selain itu, pikiran mereka tidak tenang dan menunjukkan emosi berlebihan.

Penelitian lainnya yang dilakukan pada 10.000 orang pada tahun 2007 menunjukkan, bahwa orang-orang yang mengalami kurang tidur lima kali lebih rentan dalam mengalami depresi.

Gangguan pada jam tidur yang diakibatkan oleh begadang mampu membuat penurunan pada fungsi otak di bagian Lobus Frontalis yang berfungsi menjalankan fungsi kognitif.

Kurangnya durasi tidur membuat fungsi kognitif menurun hingga menyebabkan gangguan pada kemampuan motorik dan penurunan konsentrasi.

4. Gelisah

Saat seseorang mengalami kurang tidur, perasaan tidak tenang, cenderung gelisah, hingga jantung berdebar-debar seringkali dirasakan.

Hal ini dikarenakan saat seseorang memilih untuk begadang, tubuh yang seharusnya memproduksi hormon yang baik untuk kesehatan psikologis mengalami gangguan.

Kurangnya jam tidur justru menyebab kesehatan psikologis seseorang mengalami penurunan.

Itu dia dampak negatif begadang yang mampu mempengaruhi kesehatan mental. Mari tingkatkan kualitas jam tidur dan biasakan pola hidup yang sehat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: