Dear Gen Z, Media Sosial Ternyata Dapat Berpengaruh Buruk Bagi Kesehatan Mental, ini Penjelasannya

Dear Gen Z, Media Sosial Ternyata Dapat Berpengaruh Buruk Bagi Kesehatan Mental, ini Penjelasannya

Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Generasi Z (foto by pinterest)--

RADARTASIKTV.ID -Dalam perkembangan zaman di era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi elemen penting bagi kehidupan.

Flatfrom di media sosial seperti instagram, youtube, facebook, tiktok dan juga media sosial lainnya telah berhasil mengubah cara kita untuk berinteraksi.

Bahkan, media sosial juga mengubah cara pandang kita terhadap sesuatu termasuk diri kita sendiri.

Nah dibalik kemudahan dalam konektivitas media sosial membawa dampak yang bervariasi sesuai dengan kemajuan pada usia pengguna itu sendiri.

BACA JUGA:Mau Tau Efek Buruk Dari Main Ponsel Sambil Tiduran? Ternyata Jika Dibiasakan Dampaknya Bikin Fatal

 

BACA JUGA:Ini Deretan Manfaat Dari Rebusan Daun Sirsak, Poin 4 Bikin Tekanan Darah Kamu Jadi Stabil

Generasi gen Z bisa dibilang generasi yang maju akan teknologi pada di era digital sekarang ini.Namun, pada kondisi seperti ini embuat gen Z dinilai memiliki tingkat kebahagiaan yang sangat rendah.

Para gen Z juga termasuk orang yang paling banyak dalam urusan gangguan mentalnya. Fenomena seperti ini menjadi sorotan dalam pakar psikologi.

Pada salah satu pakar psikologi di Unair menyebutkan bahwa salah satu penyebab gen Z memiliki tingkat kebahagiaan yang rendah penggunaan sosial media yang kurang tepat.

Sebagian besar media sosial ini dipergunakan untuk bermain sosial media saja, namun tanpa disadari media sosial menimbulkna beberapa dampak negatif yang engacu pada psikologis.

Dalam jurnal JAMA Psychiatry menuliskan bahwa remaja yang menggunakan sosial media lebih dari 3j jam akan beresiko tehadap masalah kesehatan mental, terutama dalam hal internalisasi.

Pengguna sosial media dari berbagai tempat memiliki kebebasan tersediri untuk mengekspresikan apa yang mereka mau.Sampai-sampai orang rela viral dengan tampilan apapun hanya untuk dijadikan konten.

BACA JUGA:Catat, Ini Dia Kebiasaan Sepele Yang Dapat Merusak Ginjal

 

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Seseorang Mudah Tersinggung, Menyalahkan Diri Sendiiri, dan Marah Tak Terkontrol!

Dampak Negatif Penggunaan Berlebihan

Media sosial sering sekali menjadi ajang untuk saling banding membandingkan dengan orang lain yang dapat menyebabkan insecure.

Insecure ini akan berdampak buruk bagi keidupan, kita akan sering stres, banyak kecemasan dan juga hal-hal lain yang akan membuat kita murung.

Universitas Indonesia (2021) pernah mengatakan bahwa 95.4% remaja usia 16-24 tahun pernah mengalami gejala kecemasan, dan 88% dari mereka pernah mengalami gejala depresi.

Lebih dari itu, 96.4% remaja merasa kurang memahami untuk mengatasi stres akibat masalah yang mereka alami.

Hal ini menunjukkan bahwa betapa seriusnya dampak negatif flatform media sosial terhadap kesehatan mental pada Generasi Z.Meningkat pada tingkat kesadaran dari dampak negatif sosial media dengan secara bijak itu penting.

BACA JUGA:Yusro Siap Bantu Perbaikan Rumah KorbanKebakaran, Siapkan Nasi Box Untuk Program Jumat Berkah

BACA JUGA:Warga Puspahiang Dibuat Resah Teror Ketuk Pintu, Warga Diminta Jangan Terprovokasi Isu Tak Jelas

Caranya bisa melui pendidikan formal, serta dalam media sosial itu sendiri. Generasi Z dapat mempelajari bahwa media sosial adalah sebagai alat untuk mendukung kesejahteraan mereka dan bukan sebaliknya.

Dalam media sosial ini sangat banyak potensi yang besar untuk memperkuat tentang kesadaran dalam hal mental.

Dengan terus memanfaatkan flatform dlam sosial media untuk tujuan yang baik bahkan lebih baik saat digunakan.

Dalam hal ini penting sekali untuk menghindari idealisasi masalah mental yang dimana tidak boleh diabaikan.

Oleh karena itu, penting sekali untuk memberikan segala informasi dan prioritas yang sangat akurat dan profesional.

Dengan kesadarannya yang tinggi, generasi Z memanfaatkan teknologinya untuk potensi yang  besar agar membawa agen perubahan yang fositif pada era globalisasi.

Nah pada media sosial ini memiliki potensi yang besar tentang kesehatan mental, khususnya saat generasi Z mempergunaknnya dengan hal-hal yang baik.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: