Sering Salah Kaprah, Perilaku Ini Bukan Berarti Kuat, Begini Kata Psikolog Bahaya Sering Memendam Perasaan
Sering Salah Kaprah, Perilaku Ini Bukan Berarti Kuat, Begini Kata Psikolog Bahaya Sering Memendam Emosi- Tangkapan Layar Tiktok @sundarindah--
Sering Salah Kaprah, Perilaku Ini Bukan Berarti Kuat, Begini Kata Psikolog Bahaya Sering Memendam Perasaan
RADAR TASIK- Pentingnya pengelolaan emosi telah menjadi perbincangan dalam bidang psikologi. Meskipun sampai sekarang masih banyak yang menormalisasikan bahwa memendam perasaan adalah hal yang seharusnya.
Masih banyak orang yang salah kaprah dengan menganggap bahwa memendam perasaan adalah tanda kekuatan atau kedewasaan. Banyak orang juga yang masih menganggap jika mengeluh/menangis berarti kurang ibadah.
Namun, ternyata menurut psikologi, perilaku sering memendam perasaan justru dapat membawa dampak negatif pada kesehatan mental dan emosional seseorang.
BACA JUGA:4 Jadwal Memeluk Anak, Jika Dilakukan Rutin Akan Berdampak Positif Bagi Psikologis Anak
BACA JUGA:Mengapa Ada Orang Suka Iri Melihat Orang Lain Sukses? Begini Penjelasan Psikologisnya
Mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai bahaya memendam perasaan dengan bantuan penjelasan dari psikolog Indah SJ, M.Psi yang diunggah dalam akun tiktok pribadinya.
Sering Salah Kaprah, Perilaku Ini Bukan Berarti Kuat, Begini Kata Psikolog Bahaya Sering Memendam Perasaan
1. Salah Kaprah tentang Kekuatan dan Kedewasaan
Seringkali, kita menganggap bahwa menahan perasaan adalah tanda kekuatan atau kedewasaan. Namun, psikolog Indah SJ menegaskan bahwa memendam perasaan tidak akan menjamin penyelesaian masalah.
Sebaliknya, hal itu bisa menciptakan beban emosional yang semakin besar.
BACA JUGA:Dampak Sering Memarahi Anak, Hati-Hati Bisa Pengaruhi Psikologi si Kecil
BACA JUGA:Benarkah HP Bisa Pengaruhi Psikologi Anak? Begini Penjelasannya...
2. Emosi sebagai "Per"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: